Anelies adalah putri dari keluarga kaya yang diculik dari orang tuanya sejak masih bayi. Anelies berhasil kabur untuk menemukan orang tua kandungnya dengan cuma berbekal sebuah cincin milik sang ibu. Ternyata hidup di luar seorang diri sangat keras. Anelies justru terlibat banyak hutang pada seorang mucikari yang tega melelang keperawanannya pada raja minyak dari Timur Tengah untuk dinikahi. Anelies baru berumur 18 tahun, dinikahi Tuan Husain yang sudah berumur enam puluhan tahun. Tuan Husain di temukan tak bernyawa pada malam pertamanya, Anelies yang ketakutan kabur dari jendela. Sialnya, Anelies kembali tertangkap oleh putra Tuan Husain. Pangeran Serkan membawa Anelies untuk dipancung atas pembunuhan ayahnya. Tapi benarkan Pangeran Serkan akan menghukum Anelies? atau malah terjadi sesuatu di luar rencana antara mereka karena kemampuan spesial Anelies yang bisa membaca pikiran? Serkan bersumpah akan melepaskan Anelies jika dia bisa mengungkap pelaku pembunuhan berencana atas ayahnya! Cerita ini andalah series ke 7 dari HOT AND DANGEROUS BILLIONAIRE Note: Meski cerita ini terinspirasi dari beberapa kisah nyata dan ada kesamaan nama untuk beberapa tokoh, cerita ini tetap seratus persen fiksi. Mohon jangan ada yang tersinggung. (Aku hanya akan menulis cerita tentang wanita-wanita yang tangguh karena aku ingin semua wanita menjadi hebat)
Lihat lebih banyakBAB 76 TINGGAL BERSAMAHusain cuma menatap elang hitam yang terbang berputar-putar panik itu kemudian diam-diam memberi isyarat dengan jari telunjuk kecilnya di depan mulut agar diam."Hust ...!"Seketika elang besar tersebut langsung diam, menurut dengan patuh."Siapa pemiliknya?" Serkan menanyakan pemilik Elang hitam."Tim penyelamat menemukanya terluka di gurun.""Masih liar?""Ya, Yang Mulya.""Boleh aku memilikinya?""Oh, tentu Yang Mulya."******Jacob Lington benar-benar tidak mau pergi dari tempat tinggal Harumi, keras kepala tidak bisa ditentang."Apa kau mau tea?" Harumi coba menawarkan minuman agar Jacob berhenti terus menatapnya.Meski Jacob tidak menjawab apa-apa, Harumi tetap pergi untuk membuat teh panas, lebih baik dia menyibukkan diri di dapur dari pada duduk berhadapan dengan Jacob Lington yang tetap tidak mau pulang. Walaupun mereka pernah dekat, setelah sekian lama ternyata rasanya jadi sangat canggung."Cuacanya sedang dingin."Harumi kembali dengan membawa dua ca
BAB 75 PEMILIK SEPEDA MERAH MUDA.Ternyata beberapa hari ini Jacob juga mengutus anak buahnya untuk mencari tahu tempat tinggal gadis bernama Ami. Sebenarnya sore itu Jacob sudah mau pergi ke toko bunga untuk bertemu dengan pemilik sepeda merah muda, tapi tiba-tiba anak buahnya memberi kabar jika mereka telah menemukan rumah Ami."Aku sendiri yang akan ke sana!"Jacob melesat pergi dengan jantung berdebar hebat, dia tidak tahu jika saat itu Harumi juga sedang pulang buru-buru karena ingin segera kabur dari Edinburgh.Jacob yang sudah hampir setengah jam menunggu langsung menyergap Harumi yang baru masuk dari pintu depan. Tubuh Harumi tidak dapat berkutik karena langsung ditunggangi dengan posisi tertelungkup dan tangan dijerat ke belakang. Posisi mereka persis dengan kali pertama bertemu di pusat laboratorium keluarga lington, Jacob dapat mengunci tubuh Harumi dengan sangat cekatan."Beraninya kau kabur dariku!"Jacob juga berdesis marah.Karena Harumi tidak lekas bersuara, Jacob lang
BAB 74 KEMARAHAN JACOB LINGTON.Jacob keluar dari kamar mandi, melihat ponselnya masih tergeletak di meja nakas. Jacob tidak menaruh curiga sama sekali jika Daisy sudah membuka ponsel tersebut untuk mengintai jejak percakapan pesannya.Jacob belum berpakaian ketika buru-buru membuka status pesan.Belakangan ini Jacob semakin tidak bisa ketinggalan untuk melihat status pemilik sepeda merah muda. Rasanya, aneh agak menggelikan, tapi sepertinya Jacob memang sudah ketagihan. Padahal sampai detik ini Jacob belum pernah bertemu atau sekedar melihat wajah gadis yang telah dia beri hadiah sepeda. Mungkin seperti ini rasanya menyukai seseorang yang tidak bisa dia lihat. Sebuah pikiran tiba-tiba ikut terlintas dalam kepala Jacob Lington, dia teringat Harumi Nakata. .Tanpa sadar Jacob ikut melihat keluar jendela, jantungnya berdenyut hebat seperti nyaris terlepas. Jendela kamar Harumi terbuka kembali setelah sekian lama tidak ada yang berani menjamah kamar tersebut. Jacob segera berpakaian dan
BAB 73 KUCINGKetika kembali ke kamar hotel, Jacob terkejut melihat Daisy sudah menunggunya duduk di ujung ranjang dengan pakaian seksi. Sebenarnya ini bukan kali pertama Daisy membuat kejutan macam itu dengan tiba-tiba menyusul ke kamar hotel. Biasanya Jacob juga akan langsung membalas dengan ciuman hangat."Apa aku mengejutkanmu, Sayang?" Daisy Barker tetap menyambut kekasihnya dengan senyum manis seolah sedang tidak ada maslah.Jacob masih belum bergerak, karena dia sama sekali sedang tidak berharap untuk disusul oleh siapapun. Sementara Daisy juga masih menunggu untuk di dekati, sekedar dipeluk atau di kecup, tapi kali ini tidak sama sekali. Wajar jika Daisy semakin curiga Jacob telah berselingkuh."Kau dari mana saja?""Membeli kucing." Jacob tidak berbohong dia menunjukkan keranjang kucing yang dia tenteng dengan tangan kanan."Oh, itu benar-benar kucing?" Daisy dibuat heran. "Kau juga membeli bunga, sekarang membeli kucing!""Untuk ibuku." Jacob masih sangat tenang dengan keboho
BAB 72 JALAN BUNTU"Terimakasih untuk sepedanya." Harumi tersenyum mengucapkan terimakasih.Daisy terkejut mendengar gadis yang pernah dia tabrak di trotoar mengatakan tentang sepeda."Ya ...." Daisy Barker yang tadinya ingin melontarkan kata-kata kasar tiba-tiba ikut tersenyum ramah meski masih agak bingung."Sebenarnya tidak perlu kau ganti.""Oh, semoga kau suka sepeda penggantinya." Daisy mulai paham alur pembicaraan mereka, dia terus melanjutkan drama senyumnya yang ramah untuk mengorek informasi."Harganya juga terlalu mahal." Harumi masih merasa berlebihan."Tidak masalah." Daisy tersenyum lagi. "Aku sudah berjanji untuk menganti semua kerugianmu."Sebenarnya Daisy tidak tahu jika Brandon telah membeli sepeda mahal untuk wanita yang pernah dia tabrak. Parahnya sekarang Jacob Lington juga sedang coba mendekati wanita miskin dengan tiba-tiba rajin membeli bunga."Semoga kau suka sepedanya."Daisy Barker benar-benar brilian dalam menangani situasi. Harumi percaya gadis kaya itu ya
BAB 71 SEMUA SYOKJacob syok luar biasa begitu menarik masker wanita yang menolongnya. Wajah yang telah sangat dia kenal. Setelah sekian tahun dan sulit untuk dilupakan."Ami!" seorang pemuda datang memanggil. "Aku mencarimu."Harumi menoleh pada Andreas."Ayo kita harus segera pulang!"Harumi juga langsung bangkit berdiri, menghampiri Andreas yang menyambut tangannya dengan genggaman erat dan mereka pergi bersama layaknya pasangan.Wanita itu benar-benar pergi, makin jauh hingga menghilang di ujung gang. Jacob masih belum bisa bergerak, otak, jantung, dan hatinya seolah juga ikut terhenti karena seharunya tidak begini. Namanya Ami, dia juga tidak buta.******'Ami' Jacob tetap tidak bisa berhenti memikirkan nama itu.Akibatnya Jacob tidak dapat memejamkan mata karena terus memikirkan sepenggal nama wanita yang dipanggil 'Ami'. Ami yang bisa melihat dengan baik dan tidak mengelai Jacob sama sekali.Karena tidak bisa tidur, Jacob kembali menghidupkan ponselnya. Dengan iseng Jacob men
BAB 70 KEJARHarumi baru selesai mengirim pesanan bunga ke rumah pelanggan di kawasan Princess Street, dia sudah bermaksud untuk pulang saat tiba-tiba dibuat syok melihat Jacob Lington sedang berada di jalanan gang yang hampir setiap hari Harumi lalui. Harumi bisa langsung mengenali putra keluarga Lington dengan sangat baik karena diam-diam masih sering mengikuti pemberitaan di media.Jantung Harumi berdebar hebat ketika balas di tatap dari jarak begitu dekat. Cuma satu hal yang langsung terpikir di kepala Harumi saat itu 'kabur!'Harumi segera berpaling dan berlari kembali ke dalam gang. Harumi melihat Jacob Lington mengejar. Dengan gerakan sangat lincah layaknya ninja wanita, Harumi langsung meloncati pagar batu yang tingginya hampir lima jengkal di atas kepalanya.Jacob yakin wanita yang sedang dia kejar juga baru berbelok, tapi bagaiman dia bisa tiba-tiba lenyap. Jacob kehilangan jejak di ujung gang satu arah karena arah yang lain buntu. Sore itu jalanan masih basah, agak licin set
BAB 69 KABURJacob sedang memimpin rapat direksi ketika tiba-tiba Henry menelpon. Jacob mengabaikan dua kali panggilan karena masih harus fokus pada pembahasan rencana divisi pengembangan yang harus dia setujui.Henry terus menelpon sampai Jacob harus mematikan ponselnya yang menganggu. Kadang Henry memang menjengkelkan karena tidak pernah sadar untuk jadi pria bertanggung-jawab. Entah sejak kapan Jacob mulai menjadi orang yang sangat disiplin, terlalu sibuk dengan pekerjaan dan kaku pada aturannya sendiri. Padahal dulu Jacob juga tidak kalah nakal dari Henry.Tepat di jam istirahat siang, Jacob baru kembali menghidupkan ponselnya dan Henry lagi yang langsung menelpon."Kenapa denganmu?" Karena kesal, Jacob langsung melempar suara ketus."Ponselku tertinggal di apartemenmu!"Kebiasaan Henry memang seperti itu, selalu meninggalkan barang di mana-mana sama seperti hobinya meninggalkan wanita."Ibuku akan menelpon ke nomor tersebut!" Henry masih panik. "Dia akan tahu aku berada di aparte
BAB 68 BERLIBURAnelies masih beristirahat di kamar ditemani anak-anak ketika Serkan kembali datang dengan membawa hadiah dalam kotak di hiasi pita cantik."Apa ini?" Anelies penasaran."Buka saja." Serkan mempersilahkan."Ayo Mimi ...!" Pangeran Husain ikut mengintip tegang."Cepat Mimi ...!" Putri Seika sudah tidak sabar."Mimi ... mimi ...!" Pangeran Habibi bertepuk tangan seperti pemandu sorak.Anelies langsung membuka kotak hadiahnya dengan semangat ribut dari anak-anaknya yang ikut penasaran. Serkan memang sering memberi hadiah seperti itu, tidak heran jika Pangeran Husain juga suka menirukan kebiasaannya."Wah, ini cantik sekali!"Anelies mendapatkan hadiah syal rajut, cuma syal biasa pada umumnya, sesuatu yang terlihat sepele tapi pasti artinya lebih dari itu. Dengan cuaca yang cenderung hangat Anelies tidak akan membutuhkan syal."Apa kita akan berlibur?" Anelies langsung menebak dengan cerdas maksud suaminya.Serkan tersenyum. "Ya, kita dan anak-anak!"Pasti mereka akan perg
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.